
Dalam era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, kemampuan memberikan perintah atau prompting yang tepat menjadi keterampilan penting. Prompt yang baik tidak hanya menghasilkan jawaban yang lebih akurat tetapi juga menghemat waktu. Lantas, bagaimana cara melakukan prompting yang efektif?
1. Gunakan Rumus Prompting yang Tepat
Agar hasil dari AI lebih sesuai dengan kebutuhan, gunakan rumus prompting berikut:
[Tugas] + [Konteks] + [Format] + [Gaya] + [Batasan]
Contoh penerapannya:
✅ “Tulis artikel (tugas) tentang dampak inflasi pada UMKM Indonesia (konteks) dalam bentuk daftar poin (format) dengan bahasa ringan dan mudah dipahami (gaya) maksimal 300 kata (batasan).”
Dengan rumus ini, AI akan lebih memahami permintaan dan memberikan jawaban yang sesuai.
2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Spesifik
AI bekerja berdasarkan pola dan konteks. Semakin spesifik instruksi yang diberikan, semakin baik hasilnya. Misalnya, daripada bertanya “Jelaskan tentang ekonomi”, lebih baik gunakan “Jelaskan dampak inflasi terhadap UMKM di Indonesia pada 2024”.
3. Tambahkan Detail yang Dibutuhkan
Jika ingin hasil yang lebih akurat, sertakan elemen seperti sumber data (“Gunakan data terbaru dari BPS 2024”) atau jenis audiens (“Tulis dengan gaya formal untuk mahasiswa ekonomi”).
4. Lakukan Iterasi dan Koreksi
Jika jawaban AI kurang memuaskan, jangan ragu untuk memperbaiki prompt dengan menambahkan kata kunci atau batasan lebih spesifik.
Dengan memahami teknik dan rumus prompting ini, interaksi dengan AI akan lebih maksimal, baik untuk riset, pembuatan konten, hingga analisis data
Tidak ada komentar!