Skip to main content

AKU, TEMBOK, DAN SEGALA YANG MENAHANMU

Tak apa, aku hanya lelaki biasa—
yang bahkan untuk disebut “penting” pun terlalu berlebihan,
yang hanya mampu memandangmu dari kejauhan yang tak terlalu dekat.

Aku tahu, kamu tak sekadar terkunci.
Kamu terkungkung, terpenjara, terlipat-lipat dalam batasan,
dibelit oleh aturan-aturan yang tak kau tulis,
dipagari oleh suara-suara yang bukan milikmu.

Aku hanya bisa berdiri—berdiri diam tanpa bergerak,
menyaksikanmu yang mencoba terbang
dengan sayap-sayap yang selalu dipotong bahkan sebelum tumbuh.

Jika aku boleh, aku ingin jadi jalan,
jalan kecil, jalan sempit, jalan sunyi
yang bisa kau lalui meski hanya sebentar.

Aku tak punya kekuatan, hanya sedikit keberanian,
dan segenggam harapan yang tak seberapa—
untuk sekadar berjalan bersamamu, walau kau tertatih, walau aku terseok.

Aku tahu, kamu ingin bebas—
bebas sepenuhnya, seluruhnya, utuhnya,
dan aku… aku hanya ingin menjadi saksi kecil
dari kebebasanmu yang besar, megah, dan tak bisa dijelaskan.

Kalau pun nanti kamu memilih tidak memilihku,
itu pun tak apa. Sungguh tak apa.
Karena mencintaimu dalam diamku yang riuh
sudah cukup… lebih dari cukup…
untuk lelaki kecil seperti aku.

Tidak ada komentar!

Tenang saja, email anda tidak akan terekspos.


Alamat Kantor

Jl. Sekeloa No. 22, Kelurahan Lebak Gede, Coblong, Kota Bandung.

Hubungi Kami
E-mail
virtucivi@gmail.com

Nomor Telepon
+6289-7910-0694