virtucivi.my.id, Bandung – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad, menginisiasi program Jumat Berkah Minum Susu di SDN Kopo 1 Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jumat (14/2). Kegiatan yang melibatkan lebih dari 200 siswa ini bertujuan menanamkan kebiasaan hidup sehat melalui konsumsi susu rutin dan edukasi gizi sejak dini.

Dalam acara tersebut, Nisya tak hanya membagikan susu secara simbolis, tetapi juga mengajak dialog siswa tentang pentingnya asupan bergizi untuk tumbuh kembang optimal. “Kesehatan adalah modal utama generasi penerus. Kebiasaan kecil seperti minum susu setiap hari, jika dilakukan konsisten, akan berdampak besar pada kualitas hidup mereka ke depan,” ujarnya.

Nisya menekankan, anak-anak yang sehat akan lebih fokus belajar, aktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. “Kami ingin pola hidup sehat menjadi bagian dari keseharian mereka, bukan sekadar teori,” tambah politisi yang aktif menyuarakan isu kesehatan ini.

Kepala SDN Kopo 1 Kutawaringin, Muksin Anwari, menyambut positif inisiatif tersebut. Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran gizi siswa, tetapi juga menjadi metode edukasi interaktif. “Anak-anak antusias. Mereka belajar sambil praktik langsung, yang efeknya lebih melekat daripada sekadar materi di kelas,” ucapnya.

Muksin berharap kegiatan serupa dapat berkelanjutan dan menginspirasi pihak lain untuk turut peduli pada kesehatan anak. Dukungan serupa disampaikan para guru yang hadir, mendorong kolaborasi antar-pemangku kepentingan dalam memajukan kesejahteraan siswa.

Program Jum’at Berkah Minum Susu menjadi contoh konkret bahwa perubahan berawal dari langkah kecil. Nisya berpesan, “Membangun generasi sehat adalah tanggung jawab bersama. Mari dukung inisiatif serupa di daerah lain agar lebih banyak anak terbebas dari masalah gizi dan siap menjadi pemimpin masa depan.”

Kegiatan ini menutup dengan komitmen bersama untuk menjadikan Jumat sebagai hari pembiasaan konsumsi susu dan edukasi gaya hidup sehat di sekolah tersebut. Harapannya, kebiasaan ini dapat direplikasi di lingkungan masyarakat luas demi terciptanya generasi Indonesia yang lebih tangguh.